“Wonderful Morotai” diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tagline ini menjadi payung empat festival besar di Morotai.
Arief Yahya sendiri menjelaskan bahwa Wonderful Morotai merupakan event yang menarik karena mengombinasikan daya tarik wisata alam, bahari, budaya, dan buatan di Pulau Morotai.
Empat festival tersebut adalah Festival Desa Pesisir, Festival Pulau Dodola, Festival Jejak Perang Dunia II dan Festival Budaya.
Staff Khusus Bupati Morotai di Bidang Pariwisata, Muhammad Bin Taher mengatakan Festival Desa Pesisir akan dilaksanakan Agustus.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa paket kegiatan yang digelar, mulai dari lomba Marathon, lomba selancar, lomba dayung rakit hingga International Tour de Morotai Pasifik.
“Salah satunya peserta yang terkait akan mengikuti upacara kemerdekaan 17 Agustus di titik nol perbatasan, begitu matahari naik. Juga ada lomba dayung yang berbasis sport tourism,” jelas pria yang akrab disapa Ama ini usai peluncuran Wonderful Morotai di Gedung Sapta Pesona, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 1 Juni 2016.
Sementara Festival Pulau Dodola akan menyajikan berbagai kegiatan seperti panggung malam hiburan rakyat, lomba layang-layang bahari, lomba selam tingkat nasional, lomba perahu dayung, lomba perahu canga, kunjungan yacht, konservasi laut, dan konservasi bawah laut.
“Festival Pulau Dodola adalah bagaimana mereka mengeksplore keindahan Dodola dengan pantai dan bawah lautnya, seperti diving,” ujar Ama.
Pada Festival Jejak Perang Dunia II akan diisi dengan silahturahmi keluarga veteran perang dunia II, musikalisasi puisi, pesona seribu lampion, pesona seribu lilin, serta napak tilas jejak perang dunia ke II.
Sedangkan untuk Festival Budaya, akan diadakan kirab budaya bahari, pawai pembangunan, pemilihan duta wisata 2016, lomba musik yanger, dan lomba tari tradisional. Hal ini diyakini dapat mencapai target wisman yang telah ditetapkan untuk tahun 2016.
“Tahun lalu wisman kita sangat kecil, sekitar 540. Sedangkan target tahun ini 5 ribu wisman,” pungkasnya.