Potensi wisata Indonesia tak hanya berpusat di Pulau Jawa atau Bali. Karena ternyata, di belahan utara Tanah Air, kecantikan alamnya juga tidak kalah memesona.
Tepatnya di Pulau Morotai, Maluku Utara, potensi wisatanya berupa kekayaan hasil laut yang membentang luas. Berbatasan langsung dengan Laut Halmahera, kegiatan memancing di perairan sekitar menjadi daya tarik utama wisatawan.
Belum lama ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan ajang Fishing Morotai 2016 danWonderful Morotai Islands Festival 2016, yang berlangsung sejak 30 September sampai 2 Oktober 2016 kemarin.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu (5/10), Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan acara itu digelar untuk mempromosikan lebih lanjut potensi wisata di Morotai.
"Kami akan terus mengembangkan akses, atraksi dan amenitas untuk mendukung perkembangan potensi wisata di Morotai," kata Menpar Arief.
"Untuk akses, saat ini Morotai masih terus dikunjungi oleh wisatawan asal China, yang sebelumnya mengunjungi Manado," ia menambahkan.
Acara Fishing Morotai 2016 diikuti oleh 77 orang dari beberapa komunitas memancing atas undangan Kemenpar.
Selain yang hobi memancing, beberapa yang diundang ialah pebisnis dari Jakarta, Australia, Taiwan dan Malaysia, sehingga dapat melihat langsung potensi wisata yang dapat dikembangkan.
Total ada 13 perahu yang mengangkut sepanjang acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Jenis ikan yang banyak terpancing, antara lain tenggiri, barakuda, dog tooth, amber jack, ruby sniper, kue, kakap merah, escolar, dan mata bongsang.
Yakin acara ini sangat menarik, Kemenpar sepakat acara serupa akan diadakan rutin tahunan, sebagaimana dikatakan oleh Pokja 10 Top Destinasi Prioritas Kemenpar Khusus Kawasan Morotai Arie Suhendro.
“Rencananya, selain di laut, kami juga akan menyiapkan pilihan wisata di darat," ujar Arie. "Jadi tidak hanya pemancing yang bisa menikmati Morotai.”
